Bogor – Wisata gunung, seharusnya menjadi pilihan kesekianku apabila dibandingkan dengan pantai. Pengalaman pertama menikmati keindahan gunung saat saya berkunjung ke Gunung Bromo yang berada di Jawa Timur. Wisata Gunung Bromo bukan merupakan aktivitas mendaki gunung, hanya memandang keindahan Gunung Bromo yang berdiri kokoh diatas awan dan terlihat sangat indah saat sunrise.
Sunset di Puncak Gunung Gede (backgroundnya Gn.Pangrango) |
Awal Pendakian |
Baru beberapa saat dari pos pendakian, melewati jalanan bertangga dan belum banyak tanjakan yang berarti, kepala terasa berputar, pandangan mulai kabur, dan wajah mulai memucat. Sempat minta istirahat sebentar sambil menengok kebawah, “Sudah jalan seberapa jauh ya? pengen turun aja ah daripada semakin keatas nanti semakin merepotkan temen lainnya” kataku dalam hati.
Perjalanan Melewati Jembatan Menuju Puncak Gede |
Sumber air Panas |
Istirahat di kandang badak |
Sampai di tikungan terakhir akhirnya kita harus melewati tantangan terakhir yaitu Tanjakan Setan.
Tanjakan Setan |
Tanjakan Setan |
Puncak Gede 2958 mdpl |
Saat langit mulai menggelap, kita buru-buru foto dengan background Gunung Pangrango dibelakang kita. FYI buat yang belum tau karena aku baru tau setelah di puncak juga. Ternyata Gunung Gede dan Pangrango itu adalah Dua Gunung yang berbeda. Gunung Pangrango sendiri ketinggiannya sekitar 3000an mdpl.
Setelah selesai berfoto-foto, kita bisa melihat pemandangan kota dari Puncak Gunung Gede di Ketinggian 2958 mdpl. Tapi kita tidak lama di Puncak karena perjalanan masih harus berlanjut untuk menuju alun-alun Surya Kencana tempat dimana kita akan mendirikan tenda dan bermalam.
Pemandangan kota dari Puncak Gn. Gede |
Ditengah-tengah kerempongan sambil mengeluarkan bahan makanan untuk dimasak, Vivi mengeluarkan lilin angka 5 dan cupcakes dari dalam tas. Lalu memberikannya untuk aku dan ko Yudi sambil mengucapkan Happy Anniversary, kebetulan beberapa hari sebelum naik gunung kami merayakan anniversary yang ke 5 🙂
Mendaki gunung membutuhkan banyak keperluan untuk dibawa, perjalanan panjang yang melelahkan dan ditengah-tengah dinginnya malam di dalam tenda, bahkan untuk bergerak makan saja badan terasa malas karena dingin di malam itu, tetapi dua temen kita, Vivi dan Harris masih menyempatkan untuk memberikan kejutan kecil untuk kita. I’m so thankful to have you, guys!
Minggu, 14 September 2014
Nasi Uduk . . . Nasi Uduk . . .
Entah kapan si bapak mendaki ke puncak untuk menjajakan dagangannya. Tiba-tiba terbayang rute perjalanan menuju puncak kemarin dengan penuh keluhan capek, lama, dll lalu melihat seorang bapak penjual nasi uduk yang pastinya tidak mungkin beliau tinggal gunung. Membayangkan semangatnya mencari uang dengan berjualan nasi uduk di pagi hari dan harus mendaki gunung.
Setelah kita membeli nasi uduk, kita menikmati pemandangan di alun-alun Surya Kencana karena semalam saat kita sampai sudah terlalu malam.
Suasana di sekitar tenda |
Hamparan savana yang luas dengan pemandangan bukit berwarna hijau cerah.
Banyak tenda berwarna – warni yang berdiri menghiasi alun-alun Surya Kencana pagi itu. Setelah berfoto-foto kita menyiapkan bahan yang akan dimasak untuk makan pagi sambil menyeduh susu hangat.
Setelah matahari mulai meninggi kita berberes sebelum melanjutkan perjalanan turun. Masing – masing dari kita membereskan barang bawaan masing-masing sambil membersihkan bekas masak memasak kita. Ingat! sekecil apapun sampah bawaanmu, kamu harus membawanya turun. Selain itu kalian dilarang menggunakan bahan-bahan kimia seperti sabun, shampo, dan sejenisnya di area gunung karena akan mencemari lingkungan alam gunung.
Full Team |
Setelah semua siap akhirnya kita melanjutkan perjalanan turun melalui jalur Gunung Putri yang katanya jaraknya lebih pendek.Sebelum perjalanan turun kita melewati bunga-bunga edeilweiss.
Bunga Edelweiss |
Hamparan Edelweiss |
Sambil sesekali foto di hamparan edelweiss kita melanjutkan perjalanan turun sambil mengabadikan gambar selama perjalanan turun. Perjalanan turun melalui Gunung Putri terasa lebih seru dengan track yang tidak terlalu susah daripada pendakian kemarin.
Jangan tinggalkan sampahmu di gunung, jangan gunakan sabun di gunung, jangan ambil apapun dari gunung. Jadilah pecinta alam bukan sekedar penikmat keindahan alam tanpa berusaha membantu menjaganya!
Notes :
Pendakian ke Gunung Gede harus melalukan registrasi online terlebih dahulu di web resmi
> Website Gunung Gede
Keren abis gan artikelnya.. Mampir kesini yuk liat liat film terbaru Nonton Online Terkini