Hari ini tgl 10 Januari 2011 aku dan Putri adikku menginap di ICU 4 Bethesda untuk menunggu mama. Pada pukul 23 WIB saudara kami dari Semarang datang menjenguk, tapi percuma karna bukan waktu jam kunjung, jadi mereka tidak bisa melihat keadaan mama secara langsung, akhirnya mereka pulang hanya selisih sedikit waktu dari mereka datang. Perasaan sedih yang aku rasakan membuat tidak nyaman. Pada pukul 00 lebih aku memanjatkan doa bersama Putri. Lumayan! hati lebih tenang. Kami bergegas tidur. Pagi hari sekitar pukul 6 terdengar suara adikku menjerit jerit memanggil, aku terbangun, deg degan rasanya, ternyata mama kritis. Sedih rasanya. Bersama dengan adikku Putri, kami memanjatkan doa lagi memohon kesembuhan. Akhirnya mama lewat masa kritis. Lega rasanya.
Pukul 10 aku dan putri digantikan tante ku. Aku bergegas pulang untuk mandi. Pukul 12 aku di telp oleh Putri, aku disuruh bergegas ke RS. Deg2an rasanya! Ternyata benar apa yg ku takutkan, mama masuk masa kritis lagi. Pada waktu itu dokter baru berhasil mendiagnosa bahwa adanya kanker rahim yang sudah menjalar hingga ke paru, dokter angkat tangan. Akhirnya kami sekeluarga disuruh meminta maaf satu per satu kepada mama, saat ini lah aku tidak bisa menahan air mataku, ketika aku meminta maaf, aku merasa mama mengerti meskipun mama tidak menjawab. Rasanya sedih, penyesalan jadi satu. Mama meninggal pukul 14:05 WIB.