Kokomo Resort – Gerimis mulai membasahi rambutku saat aku mengayuh sepeda. Hingga akhirnya kita sampai di depan kokomo resort ini hujan semakin deras dan memaksa kita untuk berteduh sejenak. Hari kamis itu kita ke kokomo bukan untuk dinner tapi berteduh dan memesan tempat untuk dinner di hari jumat.
Jumat, 14 Maret 2014
Jam menunjukan pukul 18.30, kita berjalan dari pearl beach lounge menuju Kokomo Resort. Aku memesan meja dipinggir pantai untuk dinner sekaligus merayakan ulang tahun travel-mate ku, Yudi.
Kita memang bukan pecinta fine dining atau dinner-dinner romantis di restoran mahal di kota besar, dengan baju serba formal dan sejenisnya. Tapi di Gili Trawangan ini, suasananya beda banget. Kita bisa dinner romantis di pinggir pantai dengan suasana yang santai.
More than i expected . . .
Kagum, melongo, senang, campur jadi satu. Harusnya itu surprise untuk yang berulang tahun yaa, tapi para pelayan di kokomo resort ini menyiapkan meja dinner dengan sangat baik tanpa saya meminta mau dihias dengan ini itu. Saya menyebut mereka teman baru, karena mereka begitu baik dan ramah. Rasanya tak ingin memberi jarak untuk sekedar status antara customer dan pelayan restoran.
Di hari itu ada beberapa orang juga yang merayakan ulang tahunnya di Kokomo Resort. Ada yang merayakannya berkelompok dengan teman-temannya dan ada beberapa pasang yang merayakannya hanya berdua saja.
Di Meja yang berada di pinggir pantai itu ada 3 meja yang dipesan dan semuanya di hias. Waktu itu aku memilih untuk di meja tengah aja karena menganggap spot paling enak untuk mengambil gambar dan mengabadikannya. Tapi ternyata sudah keduluan pasangan lain.
Ga jadi masalah sih, karena dipinggir atau di tengah view nya juga sama-sama keren kok. Yang lucu itu, setelah kita sibuk foto-foto mengabadikan tempat yang udah dihias sedemikian indahnya ini sama teman-teman di kokomo resort, pasangan yang reserved di meja tengah datang dan juga mulai sibuk foto-foto berdua sebelum dinner. Terus apanya ya yang lucu? nahh bedanya dari 3 meja itu, yang tengah ini adalah sepasang pria yang berasal dari luar indo. Entah dari mana asalnya, mereka juga ingin menikmati sesuatu yang romantis seperti sepasang pria dan wanita hahaha
Sambil kita menunggu makanan kita datang, kita sibuk ngomongin orang di meja sebelah kita. Aduhhh manusiawi kan yaa mulut gatel bertanya-tanya *pura2bego*
Sepanjang malam itu kita ketawa ngobrolin ini itu, sesekali selfie dan memang pas hari itu suasananya santai tanpa sesuatu yang formal, teman-teman di kokomo juga ramah banget, sesekali mereka datang bergantian ke meja kita, ikut ngobrol macam-macam, ada yang dari lombok cerita tentang gimana keadaan gili, ada yang dari flores cerita keindahan tanah flores, mereka orang-orang yang mungkin akan sangat susah aku temuin di kota besar.
Tiba-tiba lampu resto mati, dan beberapa teman di kokomo membawakan makanan penutup kita . . .
Tadaaa..
Dessert diubah jadi “kue tart” beserta lilinnya
Dear sweetheart,
Happy birthday ko..
My travel-mate, my inspirator..
Dia lelaki yang bisa menjadi kakak yang baik, teman berbagi, teman sharing, tempat aku ngedumel..
Dia adalah lelaki yang baik, yang selalu optimis dalam menjalankan segala sesuatu, bersemangat, periang, cerewet dan sedikit bawel but at the same time kadang dia juga bisa mewek *bongkar aib* hahaha
Dia ini lelaki yang paling punya inisiatif, mau terus belajar hal-hal baru, mau membuat dirinya sendiri menjadi lebih baik.
Satu hal yang membuat aku bersyukur memilikinya, dimana aku sering mendapati pasangan lain yang suka menang sendiri, ga mau ngalah, ga punya inisiatif, ga bisa instropeksi, Dia orang yang paling bisa mengerti aku, memahami apa yang membuat aku ga suka, dari hal kecil yang bahkan tidak penting sampai hal2 besar.
Dia paling panik kalau udah dikasi “silent attack” dan dia paling ga suka kalau liat aku badmood kelamaan, dengan bertingkah ga jelas dia selalu berusaha buat aku ketawa. Kadang mau marah jd pengen ketawa :))
Dia mengajarkan untuk jangan pernah menghindari masalah, Setiap ribut sekecil apapun kita bahas agar ga terulang.
Kalau aku lagi badmood hmmm dia paling ngerti gimana bikin moodku kembali baik dan dia orang yang sangat penyabar!
Satu yang paling penting, dia punya iman yang kuat. Dia penuntunku.
Dia inspirasiku untuk aku berusaha menjadi lebih baik.
Makasih Ko!
Setiap ulang tahunmu, aku ikut merasakan mendapat hadiah..
Hadiah berupa kesempatan dan waktu untuk selalu merayakan bersama hari mu..
i cant gave any precious things, but i’ll try to give the best
you deserve it!
semoga semua mimpi mu menjadi kenyataan (soon)
tambah tua tapi jiwa tetap muda, yang penting lebih dewasa aja 🙂
Berkat selalu melimpah di hidupmu dan kebahagiaan tak akan pernah meninggalkanmu.
Dear man that i adore, i love you
ps : no need to say that, you can feel it, right?
Cuaca malam itu juga mendukung, sama sekali ga ada hujan atau mendung. Dan malam itu juga malam Full Moon yang memang full moon party diadakan di cafe disebelah Kokomo ini.
Suasana romantis ditambah lagi dengan adanya pertunjukan kembang api tanpa akan dimulainya full moon party.
|
Kembang api meramaikan malam yang sunyi |
|
Try to capture Full Moon |
Sudah 3 jam kita duduk disana dari sekitar jam 07.00 hingga pukul 10.00 lalu kita beres-beres untuk pulang.
“Santai-santai dulu lah, ga usah keburu-buru” kata salah satu teman di kokomo. Yaa aku langsung menjawab, bukannya tutup jam 10.00 ya mas? Dia balik menjawab, gapapa kita memang beres-beresin lainnya tapi kalau mau duduk-duduk santai disini boleh kok.
Beberapa mereka sibuk membereskan meja tamu dan beberapa lainnya asik ngobrol dengan kita. Suasana yang paling bikin kangen Gili..
Terimakasih Gili, Terimakasih Kokomo dan teman2 disana..
Teman2 di Kokomo, you’re the best part of Gili Trawangan!